BORNEONEWS, Sukamara - Sebanyak 15 desa di Kabupaten Sukamara , Minggu (3/12/2017), mendeklarasikan Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) atau Open Defecation Free (ODF).

Kegiatan yang dirangkai dengan Pencangan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) itu dihadiri pejabat dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah.

"Upaya masyarakat yang telah mensukseskan 15 desa ini mendi kampung ODF patut kita apresisasi," kata Martin Izaak, perwakilan Dinkes Provinsi Kalteng.

Sebanyak 15 desa yang telah ODF adalah Sungai Tabuk Sungai Pasir, Sungai Raja, Sungai Bundung, Natai Sedawak, Sukaraja, Laman Baru, Natai Kondang, Sembikuan, Bukit Sungkai, Sekuningan Baru, Bangun Jaya, dan Pampaning.

"Dalam mencapai target RPJM bidang air minum dan sanitasi, diperlukan dukungan semua unsur dari pemerintahan pusat, pemerintah daerah, masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama, lembaga donor dan semua pihak yang peduli terhadap aor dan sanitasi," ucap Martin Izaak.

Lanjutnya, dengan terpenuhinya kebutuhan air dan sanitasi yang layak maka derajat kesehatan masyarakat semakin optimal dan terewujud.

"Dengan berkurangnya resiko terjadinya penyakit akibat buruknya kondisi sanitasi dan nantinya dapat membudayakan masyarakat untuk berprilakh sehat dengan pendekatakan keluarga," ujarnya. (NORHASANAH/B-3)