BORNEONEWS, Kuala Kurun - Dalam beberapa pekan terakhir harga ayam ras di pasar tradisional di Kuala Kurun, Kabupaten Gunung Mas (Gumas) masih bertahan Rp35 bahkan hingga Rp40 ribu per kilogram. Demikian pantauan borneonews di pasar Kuala Kurun, Minggu (3/12/2017).

"Dalam beberapa minggu ini nampaknya harga ayam ras masih bertahan," kata Marini, 35, salah seorang penjual ayam ras.

Menurutnya, para pedagang hanya menyesuaikan dengan harga pembelian dari pemasok. Artinya bila belum ada kenaikan atau penurunan harga maka para penjual ayam pun tidak akan menaikan atau menurunkan harga jual ayam kepada masyatakat.

"Semoga saja jelang Natal harga ayam tidak berubah," cetusnya.

Sementara itu, sejumlah masyarakat yang dibincangi borneonews mengharapkan, supaya harga ayam ras bisa turun. Bahkan pada kisaran Rp30 hingga Rp25 ribu per kilogram. Dengan demikian, akan mengurangi beban masyarakat.

"Semoga saja jelang perayaan Natal harga ayam ras bisa turun," harap Karlina, 29, warga Kuala Kurun. (EPRA SENTOSA/B-5)