Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Wakil Bupati Sukamara Minta Sosialiasi Dampak BAB Sembarangan Lebih Intensif

  • Oleh Norhasanah
  • 03 Desember 2017 - 18:30 WIB

BORNEONEWS, Sukamara - Wakil Bupati Sukamara Windu Subagio meminta agar desa yang saat ini belum Open Defecation Free (ODF) bisa dilakukan sosialiasi yang lebih intensif, dalam memberikan pemahaman tentang dampak bahaya dari perilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS).

"Saya meminta kepada ledingsektor yang membidangi yakni Dinas Kesehatan dan pihak lainnya untuk bersinergi dalam menyampaikan, mensosialisasikan tentanf dampak-dampak yang merugikan dari BABS ini," harap Windu Subahio, Minggu (3/12/2017).

Menurut Windu, prilaku BABS baik di sungai maupun di daratan sangat berdampak pada pencemaran lingkungan yang dikhawatirkan akan menimbulkan berbagai penyakit yang dapat menulari masyarakat disekitarnya.

"Jika BABS nya di sungai mungkin menyebabkan tercemarnya air dan begitu juga lingkungan, karena kita tahu apabila BAB sembarangan kotorannya bisa menyebabkan diare dan penyakit lainny," ujar Windu.

Windu sangat bersyukur, bahawa sudah ada 15 desa di Kabupaten Sukamara yang sudah mendapat sertifikat ODF, sehingga diharapkan kedepannya dapat disusul oleh desa lainnya. (NORHASANAH/B-5)

Berita Terbaru