Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Luwu Utara Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Gubernur Kalteng: Substansi Lebih Penting Dibandingkan Opini WTP

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 04 Desember 2017 - 16:06 WIB

BORNEONEWS - Palangka Raya ' Meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI memang menjadi ukuran kredibilitas dalam hal penyajian laporan keuangan pemerintah daerah. Namun menurut Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, yang jauh lebih penting adalah substansi  atas prestasi kinerja dalam melaksanakan anggaran.

Penekanan itu disampaikan gubenur pada acara Rapat Kerja Keuangan Daerah Regional II di Aquarius Boutique Hotel Palangka Raya, Senin (4/12/2017).

Rapat Regional dihadiri 17 provinsi dibuka Plt Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Syarifuddin.

'WTP memang prestasi, namun bagi saya selaku Gubernur yang mempunyai visi Kalteng BERKAH, substansi lebih penting dibandingkan dengan opini WTP. Substansi yang dimaksud adalah, bahwa seharusnya setetes pun anggaran APBD harus bermanfaat untuk rakyat,' tandas Sugianto.

Dalam pelaksanaannya, sambung dia, anggaran harus berbasis kinerja. Pemerintah harus berhati-hati dalam pengelolaan APBD agar tepat sasaran untuk membangun daerah.

Sejalan dengan Era Otonomi Daerah saat ini, kemampuan Pemerintah Daerah dalam mengelola keuangannya menjadi hal yang penting. Prinsip transparansi dan akuntabilitas menjadi syarat penting penilaian kinerja keuangan suatu daerah.

                 

'Alhamdulillah Provinsi Kalteng sudah mendapatkan opini WTP dari BPK RI  atas laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) sebanyak tiga kali berturut-turut mulai LKPD 2014 sampai dengan LKPD 2016, dan semoga untuk 2017 ini mendapatkan opini yang sama,' harapnya.

'Dan yang paling penting dalam mendapatkan opini tersebut murni atas kinerja, bukan dengan suap atau korupsi seperti yang akhirnya ditangani oleh KPK,' tutup Gubenur. (ROZIQIN/B-5)

Berita Terbaru