BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Hujan disertai angin yang cukup kencang rupanya membuat BPBD Kabupaten Kapuas mengambil sikap untuk meningkatkan status siaga bencana. hal tersebut dilakukan dalam rangka untuk mengintensifkan kesiap-siagaan pasukan penanggulangan bencana ini dalam kurun waktu sebulan kedepan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Panahatan Sinaga melalui Sekretarisnya Riza Fahlevi mengakui akhir-akhir ini Kabupaten Kapuas dilanda cuaca yang cukup ekstrim.

"Awal bulan Desember kami sudah mengusulkan kepada Pemerintah Daerah untuk meningkatkan status bencana menjadi Siaga Bencana," ungkapnya kepada sejumlah awak media di ruang kerjanya, Senin (4/12/2017).

Memang, sambungnya, pada awal Bulan Desember hingga Maret biasanya beberapa daerah sudah memasuki cuaca yang cukup ekstrim.

"Namun kita usulkan dulu di bulan Desember ini, mengingat dari BMKG masih belum menginformasikan prediksi cuaca hingga bulan Maret itu," ucapnya.

Pihaknya juga terus memberikan himbauan dan arahan kepada masyarakat agar selalu waspada.

"Kita mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan perjalanan disaat hujan lebat, karena sangat membahayakan dan berpotensi terjadinya hal-hal yang tidal diinginkan, kita juga menyampaikan kepada masyarakat agar tidak berteduh atau bernaung ditempat-tempat yang tidak kuat pondasinya, dibawah pohon atas sebagainya," himbaunya.

Di samping itu, lanjut dia, koordinasi ke desa-desa juga selalu dilakukan melalui groub Banjir, Angin Puting Beliung dan longsor (Batingso) di WA bersama para Kades untuk melihat perkembangan kondisi dilapangan. (HAMDI/B-8)