Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Lombok Tengah Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Hari Ini Tiga Lokalisasi di Kotim Resmi Ditutup

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 05 Desember 2017 - 09:24 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Setelah berlika-liku dan juga polemik dalam keinginan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) menutup lokalisasi yang ada di daerah ini, akhirnya pada Selasa (5/12/2017) hari ini akan dilakukan deklarasi pemulangan terhadap para pekerja seks (PS) yang ada di tiga lokalisasi daerah tersebut.

Di mana rencananya kegiatan resmi deklarasi pemulngan tersebut dilakukan pada pukul 09.00 WIB. Deklarasi tersebut dipusatkan di Lokalisasi Km 12 Jalan Jenderal Sudirman Km 12, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit.

Deklarasi rencananya langsung dipimpin Bupati Kotim Supian Hadi, bahkan dihadiri Direktur Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial dan Korban Perdagangan Orang Kementerian Sosial, Sonny Manalu.

Dalam pemulangan PS ke daerah asalnya, mereka akan didampingi oleh pihak Dinas Sosial (Dinsos) dipimpin Kepala Dinsos Kotim Agus Tripurna Tangkasiang.

Mereka langsung diantar ke daerah asal masing-masing secara berkelompok. Untuk ini Dinsos Kotim juga telah berkoordinasi dengan Dinsos di daerah para PS berasal.

"Kami akan dampingi, jadi nanti akan dikelompokkan di daerah mana saja mereka dipulangkan," kata Agus Tripurna Tangkasian.

Tiga lokalisasi yang ditutup, yakni Lokalisasi Km 12 Jalan Jenderal Sudirman Km 12, Lokalisasi  Desa Mekar Jaya dan Bukit Harapan Parenggean, dan Lokalisasi Desa Tangar Kecamatan Mentaya Hulu.

Sedangkan jumlah PS yang dipulangkan mencapai 133 orang yang berasal dari total 239 penghuni di tiga lokalisasi. Mereka yang dipulangkan merupakan PS yang memiliki KTP dan juga sudah lama menghuni lokalisasi tersebut.

Mereka juga dapat uang bantuan berupa jatah hidup Rp2,250 juta, bantuan stimulan ekonomi produktif Rp3 juta juta, dan transportasi lokal Rp250 ribu, atau total Rp5,5 juta. Uang itu baru bisa dicairkan saat PS telah tiba di kampung halamannya, yang dikirim melalui rekening.

Saat ini para PS telah berkumpul untuk melakukan deklarasi pemulangan. Dan terlihat dari mereka sudah ada yang membawa tas maupun koper pakaian sebagai tanda sudah siap untuk dipulangkan. (MUHAMMAD HAMIM/B-5)

Berita Terbaru