BORNEONEWS, Sampit - Para pekerja seks (PS) di tiga lokalisasi yang ada di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), akhirnya berikras bebas prostitusi, Selasa (5/12/2017). Ikrar itu diikuti ratusan PS yang dipusatkan di Lokalisasi Km 12, Jalan Jenderal Sudirman Km 12, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, menandai penutupan tempat penjaja syahwat tersebut.

Setelah ditutup, mereka dipulangkan ke daerah asalnya dapat mendapatkan bantuan Rp5,5 juta dari Kementerian Sosial Republik Indonesia (RI).

Pembacaan ikrar yang dipimpin para tokoh agama di Kotim mulai dari agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, maupun Budha. Di mana dalam kegiatan tersebut diikuti puhan PS yang masih menunggu pemulangan mereka yang akan dilaksanakan mulai besok Rabu (6/12/2017) hingga Sabtu (9/12/2017).

Usai pembacaan ikrar, dilakukan penyerahan bantuan untuk dari Kementerian Sosial kepada para PSK Kedung Banteng. Di mana bantuan dana sendiri diberikan kepada PSK setelah mereka sampai ditempat tujuan melalui rekening milik mereka berupa uang Rp5,5 juta. Yang terdiri dari bantuan jatah hidup Rp2.250.000, bantuan stimulan ekonomi produktif Rp3.000.000 juta, dan transportasi lokal Rp250.000.

"Dengan adanya hal ini, kami sangat berharap agar para wanita di lokalisasi ini bisa langsung hidup normal, dan tidak lagi bekerja sebagai PSK," ujar Direktur Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial dan Korban Perdagangan Orang Kementerian Sosial, Sonny Manalu dalam sambutannya, Selasa (5/12/2017).

Pemberian dana tersebut juga menjadi langkah preventif atau penangkal agar para PSK tidak kembali menjalani profesi mereka. Selain itu, harapannya, dengan berbagai pelatihan yang digelar dan telah diselenggarakan, para PSK bisa dientaskan dari profesi tersebut.

Selain itu, Sonny juga mengatakan bahwa penutupan lokalisasi ini bukan untuk memindah penyakit masyarakat ke daerah lain. Karen pihaknya tidak melepas begitu saja. Dan akan diantar ke daerahnya masing-masing.

"Kami melakukan ink juga sebagai bentuk pencegahan agar tidan merusak mental dan moral anak muda yang akan menjadi penerus bangsa kita ini," kata Sonny.

Dengan adanya hal itu, diharapkan kepada para PSK agar bisa hidup dengan normal selayaknya masyarakat biasa. Perkuat iman dan ketaqwaan, sehingga bisa membentengi diri dari kemaksiatan. Dan buatlah usaha yang halal, sehingga uang yang didapat lebih berkah. (MUHAMMAD HAMIM/B-5)