Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Lampung Selatan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Akan Ada Pendataan Susulan terhadap PSK yang Belum Dapat Bantuan

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 05 Desember 2017 - 16:00 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Pihak Kementerian Sosial berjanji akan mendata ulang terhadap ratusan pekerja seks komersil (PSK) yang belum pulang atau belum dapat bantuan dari pihaknya setelah deklarasi penutupan tiga lokalisasi yang ada di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

"Bagi yang tidak mendapatkan bantuan karena tidak memiliki KTP-el, nanti akan menjadi sasaran kami berikutnya," ujar Direktur Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial dan Korban Perdagangan Orang Kementerian Sosial, Sonny Manalu, usai melakukan deklarasi penutupan tiga lokalisasi di Lokalisasi Km 12, Jalan Jenderal Sudirman Km 12, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Selasa (5/12/2017).

Dirinya mengungkapkan alasan mereka tidak bisa memberikan bantuan uang secara langsung. Hal itu dikarenakan pihaknya tidak ingin terbukanya peluang korupsi oleg petugas kementrian sendiri maupun unsur daerah. Sehingga uang dicarikan melalui rekening masing-masing eks PS tiga lokalisasi di Kotim ini.

"Pencairan uangpun baru bisa dilakukan setelah mereka sampai di kampung halaman masing-masing, dan mengambilnya melalui bank yang ada di daerah mereka," kata Sonny.

Dengan adanya hal itu, pihaknya mengingatkan agar para PS yang masih belum mendapatkan agar segera mengurus KTP. Sehingga nantinya saat pendataan ulang dang mereka menginginkan haknya akan langsung kami berikan dan fasilitasi untuk pulang ke kampung halamnannya.

"Sebelumnyakan sudah kami sosialisasi, bahkan sejak delapan bulan yang lalu. Sehingga mereka yang tertinggal dan memenuhi persyaratan yang ada, maka akan kami berikan bantuan tersebut," terang Sonny.

Dirinya juga berpesan agar uang yang diberikan digunakan dengan baik. Jadiakan sebagai modal untuk membuka usaha di daerahnya bersama keluarga. Sedangkan untuk yang ingin mendapatkan pelatihan keterampilan, maka datang saja ke panti khusus eks penghuni lokalisasi yang berada di Jakarta. Maka kami akan siap memberikan pelatihan tersebut. (MUHAMMAD HAMIM/B-5)

Berita Terbaru