BORNEONEWS, Nanga Bulik - Bupati Lamandau Marukan secara resmi menyerahkan sedikitnya 8 unit kendaraan operasional roda empat yang dihibahkan Pemkab Lamandau kepada beberapa organisasi kemasyarakatan (ormas), organisasi keagamaan dan kepemudaan di Aula Setda Lamandau, Selasa (5/12/2017).

Sebelum prosesi penyerahan dilakukan, Marukan menegaskan bahwa hibah kendaraan operasional tersebut sama sekali tak terkait dengan urusan politik, termasuk pilkada Lamandau 2018.

"Penting saya tegaskan ya, bahwa penyerahan bantuan hibah ini tidak terkait dengan urusan politik, apalagi soal Pilkada (Lamandau) 2018, tidak ada kaitannya dengan itu," kata Marukan di hadapan perwakilan penerima dan sejumlah undangan.

Marukan memastikan bahwa penyeragan bantuan mobil operasional untuk ormas (organisasi masyarakat), organisasi kepemudaan (OKP) dan beberapa lembaga keagamaan, itu murni didasarkan atas komitmennya dalam membangun sumberdaya manusia (SDM) Lamandau yang beriman dan bertakwa seperti yang dituangkan dalam visi dan misi pemerintahannya.

"Jadi tolong supaya 'clear' ya, intinya soal bantuan ini tidak terkait dengan kepentingan politik apapun," ujarnya.

Marukan didampingi Wakil Ketua DPRD Lamandau, FX Perwiragato saat penyerahan kendaraan hibah tersebut. Marukan menyebut bahwa dalam Pilkada 2018 nanti dirinya akan bersikap netral dan mendukung siapapun yang nantinya dipilih masyarakat.

"Meskipun harapan saya, yang mau melanjutkan itu kalau bisa orang yang sudah mengerti, karena kalau sudah merubah biasanya susah, tapi tentu kita serahkan lagi ke masyarakat," ujar Bupati yang juga ketua DPC Gerindra Lamandau itu.

Sementara itu, delapan unit kendaraan hibah yang diserahkan di tahap pertama itu dengan rincian Mobil Mini Bus Toyota Rush untuk FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) kabupaten Lamandau, sedangkan tujuh lainnya adalah Mobil Mini Bus dengan merk Toyota Avanza seri G, masing-masing untuk operasional GKE Delang, Paroki Kudangan, Operasional KNPI Lamandau, Operasional GP. Ansor, Operasional Perwira Penghubung, Ponpes Sabilul Mutaqin dan untuk Operasional Yayasan Panti Asuhan Nurul Amin. (HENDI NURFALAH/B-8)