BORNEONEWS, Kasongan - Sejumlah warga Jalan Soekarno-Hatta Kasongan Kabupaten Katingan berharap pemerintah daerah maupun PLN memprogramkan penerangan jalan umum (PJU) di jalan tersebut, terutama belakang Gedung LPTQ sampai ke Jembatan Sungai Salak.

Pasalnya, belum adanya penerangan jalan umum (PJU) di wilayah ini menyebabkan sejumlah warga mengaku kemalingan.

"Beda kalau jalan ini ada penerangan jalan umumnya, mungkin saja maling yang mempunyai niat ingin mencuri mengurungkannya karena melihat di sekitar lokasi terang," sebut Ipul seorang warga Jalan Soekarno-Hatta yang tinggal di sekitar Jembatan Salak Kasongan arah Pendahara, Kamis (7/12/2017).

Menurutnya, jika malam hari kondisi di wilayah Jalan Soekarno-Hatta ini tampak gelap gulita, terutama setelah Gedung LPTQ hingga Jembatan Salak.

"Soalnya sudah banyak rumah penduduk yang dibangun di kanan kiri jalan. Tapi anehnya di setiap tiang listrik PLN belum ada lampu penerangan jalannya, padahal di tempat lain selalu ada PJU," katanya.

Yunus, warga Jalan Soekarno-Hatta lainnya juga berharap pemerintah daerah segera memasang lampu penerangan jalan di sejumlah tiang listrik.

"Soalnya setiap pembelian token listrik pemerintah selalu memotong dana untuk lampu penerangan jalan ini, tapi di tempat kami ternyata belum dipasangi PJU itu," katanya.

Yunus berharap pemerintah daerah maupun pihak PLN agar melakukan pengecekan di Jalan Soekarno-Hatta tersebut.

"Yang jelas PJU belum ada terpasang mulai dari sekitar LPTQ sampai Jembatan Salak arah Pendahara yang notabene sudah banyak rumah warga berdiri, padahal kami sudah tinggal lebih dua tahun," imbuh Yunus. (ABDUL GOFUR/B-5)