BORNEONEWS, Palangka Raya- Peningkatan kinerja ekspor akan menjadi faktor utama pendorong pertumbuhan ekonomi Provinsi Kalimantan Tengah.

Namun, khususnya triwulan IV 2017, pertumbuhan ekonomi Bumi Tambun Bungai akan turut didorong faktor peningkatan konsumsi rumah tangga (RT) menjelang Natal dan tahun baru 2018.

Demikian disampaikan Deputi Bidang Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia Perwakilan Kalteng Setian, seusai Diseminasi Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional, Kamis (7/12/2017).

Setian mengatakan, meningkatnya ekspor komoditas didorong faktor eksternal, antara lain harga komoditas dunia dan kuota permintaan negara yang menjadi mitra dagang.

'Ditambah peningkatan produktivitas komoditas lapangan usaha pertanian khusus kelapa sawit menjelang puncak produksi pada akhir 2017, juga akan menjadi pendorong utama pada triwulan IV tahun ini,' sebutnya.

Setian yang juga menjabat sebagai kepala Tim Advisory dan Pengembangan Ekonomi BI Kalteng, melanjutkan bahwa secara keseluruhan pada tahun ini, ekonomi Bumi Tambun Bungai tumbuh pada kisaran 6,9% hingga 7,3% (year on year)

Namun, ia mengkritik pola pertumbuhan ekonomi di Kalteng. Sebabnya lebih banyak didorong oleh konsumsi ketimbang investasi. (ROZIQIN/B-3)