BORNEONEWS, Sampit - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus melakukan upaya agar penderita penyakit tidak menular berkurang. Sebab, selama 2017 ini, penderitanya mengalami peningkatan. Bahkan jumlahnya meningkat dibandingkan penderita penyakit menular.

Demikian dikemukakan, Kepala Dinkes Kotim Faisal Novendra Cahyanto pada Rapat Koordinasi Bidang Kesehatan dan Evaluasi Bantuan Kesehatan Kotim 2017.

"Kami akan lebih gencar menjalankan program pencegahan penyakit tidak menular pada 2018 mendatang. Sebab, penyakit tidak menular cukup berbahaya," ujar Faisal, Jumat (8/12/2017).

Penyakit tidak menular tersebut di antaranya yakni stroke, jantung, gagal ginjal, kencing manis, dan lainnya. Sosialisasi pun dilakukan, agar masyarakat menjalakan pola hidup sehat. Makanan berlemak dan juga manis juga jangan terlalu sering dikonsumsi.

"Kami tentunya akan terus melakukan sosialisasi agar penderita penyakit tidak menular berkurang di 2018 mendatang," kata Faisal.

Meski pencegahan penyakit tidak menular terus digencarkan, dinkes tetap tidak mengesampingkan program pencegahan penyakit menular. Di 2018, dinkes mendapatkan tantangan untuk mengeliminasi penyakit malaria. Serta penyakit kusta dan prambusia di tahun 2020 mendatang. (MUHAMMAD HAMIM/B-11)