BORNEONEWS, Sukamara - Tim Gerakan Sayang Ibu (GSI) Sukamara bersama Satpol PP, Kelurahan Padang, Polsek Sukamara, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Koramil dan Dinas Kesehatan (Dinkes) serta puskesmas, mengkampanyekan Aplikasi Sistem Informasi Berkelanjutan Gerakan Sayang Ibu Menuju Sukamara Sakinah.

"Aplikasi ini bertujuan untuk menyetop angka kematian ibu dan anak di wilayah Sukamara," kata Kasie Advokasi Konseling dan Pembinaan Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPMD-PA) Sukamara, Denny Vira Sari, Jumat (8/12/2017).

Denny menjelaskan, GSI adalah gerakan bersama pemerintah daerah dan masyarakat dalam membantu pencepatan penurunan angka kematian ibu dan anak.

"Aplikasi ini tentunya akan mempermudah Tim GSI memperoleh data ibu hamil, ibu bersalin dan bayi di Sukamara," tuturnya.

Denny menjelaskan, manfaat dari aplikasi tersebut adalah data ibu hamil, ibu bersalin secara online di Sukamara, khususnya berkaitan tentang data ibu hamil yang beresiko tinggi, baik pada masa hamil dan proses persalinan.

"Aplikasi ini akan memaksimalkan GSI karena semua bisa menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing dalam upaya meminimalisasi resiko kematian ibu dan anak" tuturnya.

Anggota Tim GSI tidak hanya terdiri dari petugas kesehatan, namun juga dukun beranak, aparat desa, kader PKK dan pihak lainnya, sehingga dapat mendata dan memantau langsung setiap ada ibu hamil di wilayahnya masing-masing. (NORHASANAH/B-11)