BORNEONEWS, Muara Teweh - Amblasnya badan jalan Muara Teweh-Benangin, tepatnya di Simpang Jingah'Benagin, Kecamatan Teweh Timur, menjadi perhatian anggota DPRD Kabupaten Barito Utara Abri.

Menurut dia, jalan tersebut statusnya milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Untuk itu, Pemprov Kalteng diminta segera mengambil tindakan melalui instansi teknis. Sebab, bila tidak secepatnya diperbaiki dikwatirkan badan jalan akan putus.

'Saya sebagai wakil rakyat sangat mengharapkan jalur tersebut segera mendapat penanganan prioritas dari instansi teknis (pemprov),' ujar Abri, Jumat (8/12/2017).

Ia juga meminta dukungan dari DPRD provinsi dan Pemprov Kalteng untuk menganggarkan biaya pemotongan tanjakan jalan negara yang selama ini dinilai berbahaya.

'Karena sudah sering terjadi kecelakaan seperti Bukit Bambu di jalan arah Muara Teweh, daerah Gerising, dan banyak lagi daerah rawan kecelakaan lainnya yang sangat perlu penanganan segera,' sebutnya.

Abri sangat berharap jajaran DPRD provinsi bisa meninjau langsung kondisi jalan Muara Teweh-Benangin supaya bisa menyampaikan aspirasi masyarakat dari wilayah Barito Utara ke Pemerintah Provinsi Kalteng. (RAMADANI/B-3)