Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Sragen Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Rute Baru Penerbangan di Sampit Terus Dibuka

  • Oleh Naco
  • 09 Desember 2017 - 12:30 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Rute baru penerbangan melalui bandara H Asan Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur terus dibuka. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kotim, H Fadliannor kepada Borneonews, Sabtu (9/12/2017).

Menurut Fadliannor, rute baru ini terbang setiap hari mulai 20 Desember 2017 dengan pesawat jenis ATR 72-600, di mana tujuan rute ini dari Sampit menuju Ketapang, Kalimantan Barat, Pangkalanbun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kotabaru dan Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

"Nam Air buka rute baru mulai 20 Desember 2017 masyarakat jika ingin bepergian melalui transportasi udara bisa memanfaatkan penerbangan ini," kata Fadliannor.

Selain itu juga Sriwijaya Air juga setiap hari terhitung 14 Desember 2017 akan terbang dua kali sehari, dengan tujuan Sampit-Surabaya. Di mana penerbangan pada pukul 08.00 wib dan pukul 16.20 wib. Penerbangan ini dibuka dan ditambah karena trafic penerbangan dari dan ke bandara H Asan Sampit memungkinkan untuk tambahan flight.

"Terutama untuk Sampit Surabaya semula sehari hanya sekali saja kini kita buka sehari dua kali, ini dilakukan atas permintaan para pengguna transportasi jasa udara juga, dari dan ke Bandara H Asan Sampit khusunya rute sub ke Semarang pulang pergi," tegasnya.

Penambahan jadwal penerbangan juga menurutnya sudah melalui pertimbangan dari pihak operastor, Pemkab Kotim melalui Dishub Kotim selalu mengamati lalulintas udara, sehingga ditarik kesimpulan Sriwijaya Group sebaiknya menambah flight.

"Kita berharap masyarakat bisa memanfaatkan ketersediaan angkuran udara ini, karena dengan banyaknya rute yang tersedia masyarakat sangat terbantu," tandasnya.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu juga Nam Air membuka rute penerbangan baru, dengan tujuan Sampit Surabaya, Semarang dan Bandung, setelah Nam Air masuk ke Kotim pasca penerbangan di Sampit ditinggal oleh Kalstar. (NACO/B-8)

Berita Terbaru