BORNEONEWS, Sampit - Bupati Kotawaringin Timur tampak kesal dengan laporan yang sampai kepadanya tentang kepala desa yang diperas oleh oknum LSM. Secara tegas, Bupati H Supian Hadi meminta jika ada bukti untuk melaporkan oknum LSM itu.

"Ini Pak Kapolres ada dan mendengar langsung, kalau ada bukti pemerasan itu agar dilaporkan saja, kita belum tahu itu LSM dari mana," kata Supian, dalam sambutannya saat pelantikan kades, Senin (11/12/2017).

Supian mengaku tengah menelurusi dari mana oknum LSM itu. "Kades jangan takut kalau tidak ada kesalahan, kalau ada ancaman atau diperas sampaikan ke saya biar saya yang melaporkannya," tegas Supian.

Menurut Supian, harusnya kalau ada kesalahan alangkah baiknya diserahkan ke aparat penegak hukum, baik itu Polres maupun Kejaksaan Negeri Kotim. Selain itu, ia juga mengajak kalangan LSM untuk sama-sama mengawasi kinerja kades di Kotim terutama dalam mengelola dana desa.

"Jangan hanya karena kesalahan administrasi yang kecil saja dilaporkan, saya bukan membela kades. Harusnya, bantu pemerintah dan kalau ada kesalahan serahkan aparat, kasihan kades kalau diperas, saya akan cari kades yang memeras kades kalau ada tangkap saja," tegasnya.

Di sisi lain juga, Supian mengingatkan kades untuk memperkuat kerjasama menjalankan janji politiknya dengan menuangkan dalam RPJMD, dengan bersama-sama dengan pihak BPD. Karena jika terjadi kesalahan, maka itu kesalahan bersama. Begitu juga sebaliknya, jika berhasil akan jadi keberhasilan bersama. (NACO/B-2)