Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Palu Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini Jadwal Mamapas Lewu dan Mampakanan Sahur di Sampit

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 11 Desember 2017 - 20:32 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Ritual adat mamapas lewu dan mampakanan sahur akan digelar di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) pada 13 - 14 Desember 2017 mendatang. Kegiatan yang dilaksanakan setiap tahun pada bulan Desember tersebut adalah upacara adat yang dikemas dengan menarik.

"Kami berusaha agar kegiatan tersebut bisa berjalan dengan baik dan dikemas menjadi wisata budaya. Sehingga wisatawan bisa melirik kegiatan tersebut," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kotim, Fajrurrahman, Senin (11/12/2017).

Mamapas lewu dan mampakanan sahur merupakan salah satu ritual umat Hindu Keharingan. Kegiatan dilaksanakan di Taman Miniatur Budaya Jalan Karang Taruna, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit dan Sungai Mentaya.

Mamapas lewu memiliki makna membersihkan daerah dari hal-hal buruk. Sedangkan mampakanan sahur adalah ritual yang bertujuan untuk bersyukur dengan membayar hajat. Dan akan mengundang banyak masyarakat untuk makan dan minum bersama dengan suasana hati yang gembira.

Dalam kegiatan tersebut, akan langsung dipimpin pemuka agama Hindu Kaharingan. Masyarakat yang hadir juga akan berkeliling Kota Sampit sambil memercikkan air dan membaca doa. Ritual ini diakhiri dengan melarung berbagai jenis sesaji ke Sungai Mentaya.

Banyak pula yang memaknai ritual ini sebagai tolak bala dengan harapan masyarakat dan daerah ini terhindar dari bala bencana. Meski merupakan ritual agama Hindu Kaharingan, namun tujuan kegiatan ini ditujukan untuk seluruh masyarakat. Bahkan saat acara, seluruh masyarakat diundang tanpa membeda-bedakan suku, agama dan ras.

"Kami berharap masayarakat datang dan kami mengundang untuk mearamaikan kegiatan tersebut. Bahkan perwakilan dari sejumlah kecamatan juga akan hadir," kata Fajrurrahman. (MUHAMMAD HAMIM/B-11)

Berita Terbaru