Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Musirawas Utara Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kalteng Rawan Kekurangan Guru

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 11 Desember 2017 - 23:00 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya ' Secara rasio, jumlah murid dengan ketersediaan guru di Provinsi Kalimantan Tengah dianggap cukup. Namun, bila dirunut penyebaran per mata pelajaran dan penugasan, jumlah guru yang ada masih kurang. Masalahnya tidak ada penambahan guru dalam beberapa tahun terakhir.

Kerawanan ini, diperparah dengan banyaknya guru yang akan memasuki pensiun tahun depan. Kepala Dinas Pendidikan Kalteng Slamet Winaryo mengungkapkan, pada 2020 nanti diperkirakan 800 guru masuk masa pensiun.

'Itu jika dijumlah total guru SD hingga SMA. Tetapi kalau yang SMA saja, sekitar 300 guru PNS pensiun pada 2020 nanti. Karena tiap tahun ada yang pensiun, ya artinya akan terus terjadi pengurangan. Sementara jumlah guru yang ada saja masih kurang,' kata Slamet, Senin (11/12/2017).

Menurut dia, ada satu cara mengakalinya, tetapi tidak efektif. Yaitu dengan mengangkat guru kontrak atau guru tidak tetap. Masalahnya, ketika mengangkat guru dengan status ini justru menimbulkan beban baru.

'Karena guru non PNS ini kan belum ada kepastian nasib mereka. Apakah mau jadi guru tidak tetap terus Nanti nuntut, nah ini masalahnya. Sedangkan slot untuk PNS juga tidak ada. Di sisi lain, kebutuhan guru juga harus dipenuhi,' tutur dia.

Karena itu, Slamet berharap pemerintah pusat bisa memberikan perhatian, terutama dalam hal pemenuhan tenaga pendidikan. 'Akan terus kita pantau, sampai persoalan guru ini serius diperhatikan. Kalau kita hanya mengangkat honorer untuk menutupi kekosongan, ya rasa agak sulit. Jadi harapannya dengan penerimaan PNS saja,' tutur. (ROZIQIN/B-3)

Berita Terbaru