Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Bintan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dewan Riset Kalteng Bahas Strategi 'Jualan' Pariwisata

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 12 Desember 2017 - 07:30 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya ' Sejumlah peneliti Kalimantan Tengah (Kalteng) membahas sejumlah isu daerah yang menarik untuk dilakukan riset. Bagaimana strategi 'jualan' pariwisata Kalteng yang eksotik ini, turut andil bahkan menjadi bagian penting yang dibahas.

Bidang-bidang lain seperti konservasi lingkungan, terkikisnya luasan hutan, lahan gambut untuk pertanian, persoalan stunting akibat masalah gizi juga menjadi beberapa isu lain yang mengemuka ketika Dewan Riset Daerah (DRD) Provinsi Kalteng menggelar Rapat Paripurna, Senin (11/12/2017).

'Kita banyak obyek yang perlu digali, didalami, dan dilakukan riset mendalam, kemudian bagaimana menjualnya. Ini harus kompatible, artinya jangan hanya meneliti tetapi outputnya dikemanain tidak dipikirkan,' kata Ketua Dewan Riset Nasional (DRN), Bambang Setiadi.

'Contohnya panorama sore ketika matahari hampir tenggelam, di Kalteng ini khususnya Palangka Raya, itu paling bagus se-dunia loh. Ini karena landscapenya flat, tidak ada gunung di sini. Tinggal bagaimana kita mengemasnya. Misalnya dikaitkan paket wisata, bikin susur wisata sore di Sabangau, foto di sana, pasti menarik wisatawan,' beber dia.

Kasus Stunting, menurut Bambang juga menarik diteliti di Kalteng. Apakah betul mereka yang terkena stunting yang banyak di pedalaman, karena kurang gizi, ataukah memang faktor genetiknya orang tua turun temurun.

Mengenai eks proyek lahan gambut sejuta hektare, juga menarik untuk jadi bahan kajian. Terutama untuk pertanian dan food estate. Bambang yang sudah kerap melakukan perjalanan ke luar negeri dalam rangka pengembangan riset ini mengaku, banyak negara melakukan perlakukan (budidaya) kepada lahan gambut sehingga produktif, tidak mudah terbakar.

'Sudah ada kok yang berhasil menanam padi lahan gambut dengan hasil melimpah dan kualitas bagus. Contoh di Jepang, padi dari lahan gambut kualitasnya nomor 1 malahan,' tutupnya. (ROZIQIN/B-5)

Berita Terbaru