Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sebaran Guru di Kalteng Masih Menyimpan Masalah

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 12 Desember 2017 - 10:20 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya ' Jika dilihat dari rasio antara jumlah guru dan siswa, maka kondisi di Kalimantan Tengah (Kalteng) terbilang cukup.

Namun permasalahannya adalah di persebaran. Banyak guru numpuk di kota juga masalah ketersebaran guru mata pelajaran tertentu.

'Hal yang menjadi perhatian yakni soal jumlah guru terutama dari sisi penyebaran daerah tugas, penyebaran sesuai kebutuhan mata pelajaran hingga kemampuan sekolah,' sebut Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Slamet Winaryo, Selasa (12/12/2017).

Kondisi ini menjadi perhatian serius Pemprov Kalteng. Slamet mengakui tidak hanya soal sarana dan prasarananya, melainkan juga keberadaan guru masih menjadi aspek yang hingga saat ini masih ada masalah.

'Karena itu bisa kita katakan kurang, apalagi makin berkurang akibat pensiun sementara penerimaan PNS guru tidak ada. Selama ini orang sering bilang jumlah guru di provinsi ini mencukupi. Tapi kalau dilihat dari segi penyebaran, tidak memadai,' tandasnya.

Slamet mengatakan jumlah guru dari tingkat SD hingga SMA di provinsi ini kurang lebih 45 ribu orang. Memang apabila dihitung berdasarkan rasio jumlah murid, jumlah guru masih dapat dikatakan cukup.

Namun apabila dihitung dari segi penyebaran dan berdasarkan mata pelajaran, maka 45 ribu itu masih kurang. Kemudian khusus guru tingkat SLTA ada ribuan guru yang kini beralih menjadi tugas dan kewenangan Pemprov dari sebelumnya menjadi kewenangan pemerintah kabupaten dan kota.

Masalah peralihan anggaran sempat menjadi masalah karena jauh lebih besar adalah jumlah tenaga honorer guru. 'Pemerataan dan pemenuhan guru ini harus dilakukan segera, mengingat setiap tahunnya akan ada guru yang masuk purna tugas atau pensiun. Artinya setiap tahun akan ada guru yang berkurang, sehingga beberapa sekolah dan bahkan kabupaten dan kota akan mengalami kekurangan tenaga pendidik dari tahun ke tahun,' tegasnya. (ROZIQIN/B-6)

Berita Terbaru