BORNEONEWS, Muara Teweh - Barito Utara, Minggu (10/12/2017) atau pada puncak acara peringatan Hak Asasi Manusia (HAM) se-Dunia tingkat nasional di Surakarta, dinobatkan sebagai kabupaten peduli HAM.

Seiring dengan hal itu, Bupati Nadalsyah meminta kepada seluruh satuan organisasi perangkat daerah (SOPD), khususnya yang berkecimpung dalam pelayanan publik agar meningkatkan kualitas pelayanan.

Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian (Diskominfosandi) Barito Utara M Iman Topik mengatakan, Bupati menginstruksi kepada seluruh unsur pimpinan perangkat daerah, baik dinas maupun badan atau satuan kerja beserta jajarannya, agar selalu mempertahankan dan meningkatkan fungsi pelayanan di satuan unit kerjanya masing-masing.

'Hal ini sebagai implementasi dari penjabaran kabupaten peduli HAM yang antara lain sektor pendidikan, kesehatan, pertanian, serta sektor-sektor pelayanan publik lainnya sesuai aturan dan kaidah publik servis,' ujar Topik, Selasa (12/12/2017).

Peningkatan pelayanan tersebut merupakan wujud tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Barito Utara dalam menjadikan Bumi Iya Mulik Bengkang Turan sebagai daerah yang selalu menjunjung tinggi nilai budaya.

'Bupati Nadalsyah juga mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh komponen yang ada di Barito Utara karena dengan dukungan dan kesadaran yang tinggi dalam turut serta menjaga dan menciptakan keamanan dan ketertiban. Sehingga kita dapat meraih penghargaan ini sebagai simbol supremasi pengakuan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Hukum dan HAM setelah dilakukan penilaian dan verifikasi beberapa indikator secara ketat dan komprehensif."

Melalui moment ini, lanjut mantan Kabag Humas itu, diharapkan masyarakat Barito Utara akan semakin maju dan peduli terhadap persoalan yang berhubungan dengan hukum dan HAM. Yang tentunya merupakan penjabaran nilai-nilai pancasila serta falsafah Huma Betang yang selalu dijaga serta dijunjung tinggi. (RAMADANI/B-3)