Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Landasan Tak Kuat, Tetap Bisa Tegur Pengecer Elpiji, Kok Bisa

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 13 Desember 2017 - 09:00 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya ' Kota Palangka Raya sudah memiliki surat keputusan mengenai harga eceran tertinggi (HET) elpiji ukuran 3 Kg. Kenyataannya, elpiji subsidi ini melejit, pun demikian barangnya langka.

Kantor dinas terkait akan mengawasi bahkan menetapkan sanksi kepada pengecer yang melambungkan harga di atas kewajaran. Masalahnya, HET sebesar Rp17.500 per tabung diterapkan berlaku hanya untuk pangkalan, sedangkan yang melambungkan harga justru di tingkat pedagang eceran. Kok bisa landasan tidak kuat ini dilakukan

'Yang diatur pemerintah itu kan hanya mengikat kepada pangkalan saja memang, bukan pedagang eceran. Tetapi kan ini meresahkan, untungnya terlalu tinggi dibanding Pangkalan, ini tidak bisa dibiarkan dan akan kami tertibkan,' terang Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Palangka Raya, Jenry Saiful Damanik, Selasa (12/12/2017).

Menurut dia, hal tersebut tidak boleh dibiarkan karena akibatnya luar biasa terhadap masyarakat. Karena bahan bakar tersebut merupakan kebutuhan pokok dan akan berimbas kepada lainnya.

'Idealnya mengambil untung itu yang wajar. Andaikata HET Pangkalan Rp17.500 ya wajarnya Rp19.500 atau Rp20 ribu per tabung wajar. Kalau sampai Rp30.000 ke atas, ini perlu kami datangi,' (ROZIQIN/m)


TAGS:

Berita Terbaru