BORNEONEWS, Muara Teweh ' Sehubungan dengan besarnya anggaran yang dikelola kepala desa (Kades), Bupati Barito Utara, Nadalsyah mengintriksikan dengan tegas kepada camat untuk melakukan pembinaan terhadap kades.

Tujuannya agar mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dalam pengelolaannya seperti penyalahgunaan dana desa, korupsi, serta kekeliruan dalam pembuatan laporan keyangan maupun SPJ lainnya.

Selain itu, intruksi ini guna memaksimalkan penyelenggaran tugas pokok dan fngsi lembaga kerja pemerintah kecamatan dalam menyelenggaran tugas pemerintahan, pembangunan, kemasyarakatan dan tugas pelayanan umum sesuai UU Nomor 9 Tahun 2015 perubahan kedua UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.

Untuk itu Nadalsyah memberikan pengarahan kepada seluruh camat setelah pelaksanaan penyerahan DIPA kabupaten tahun anggaran 2018.

' Untuk para camat saya tekankan agar selalu bersinergi dan berkoordinasi dengan semua lini dan komponen baik yang berada di wilayah kecamatan maupun kabupaten, menginggat camat memegang peran yang sangat strategis bahkan menjadi ujung tombak dalam penyelenggaraan pemerintahan maupun pelayanan publik, jangan sampai masyarakat merasa sulit dan terhambat ketika melakukan berbagai urusan di kecamatan' tegasnya, Rabu (13/12/2017). 

Dia juga mengharapkan agar camat dapat melakukan pembimbingan, pembinaaan, pengawasan dan evaluasi kepada seluruh kepala desa yang berada di wilayahnya dalam perencanaan, pengelolaan dan pengunaan dana desa.

'Diharapkan juga para camat tidak terlibat dalam politik praktis, yang pada gilirannya hanya akan menganggu dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi sebagai pelayan publik,' tegasnya. (RAMADHANI/B-6)