Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

12 Penumpang KM Kelimutu Batalkan Keberangkatan usai Tabrakan Kapal

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 13 Desember 2017 - 15:42 WIB

BORNEONEWS, Sampit - KM Kelimutu dengan tujuan Surabaya yang bertabrakan dengan KM Maju 88, mengangkut 511 penumpang. Dari seluruh penumpang, 12 orang di antaranya membatalkan keberangkatan dan mendapat kompensasi ganti uang tiket ke PT Pelni selaku agen KM Kelimutu.

"12 orang penumpang sudah mendapat ganti rugi dari PT Pelni dengan kompensasi Rp 190.500 per tiketnya," demikian bunyi laporan yang beredar yang diterima borneonews.co.id , Rabu (13/12/2017).

Hingga saat ini, belum diketahui jumlah penumpang yang membatalkan keberangkatannya tersebut. Pasalnya, tidak sedikit yang trauma dengan kecelakaan air di tengah malam itu. Tetapi, apabila tidak ditemukan kerusakan berarti, KM Kelimutu dijadwalkan akan melanjutkan perjalanannya pada pukul 21.00 WIB nanti malam.

Adapun rincian 511 penumpang KM Kelimutu, terdiri dari 427 penumpang dewasa, 56 orang penumpang anak-anak, dan 16 jiwa penumpang bayi serta balita.

Kecelakaan yang terjadi di sekitar Pos TNI Angkatan Laut Samuda itu, berawal saat KM Kelimutu bertolak dari Pelabuhan Sampit tujuan Surabaya sekitar pukul 22.00 WIB. Sementara KM Maju 88 dari Bontang akan bertolak ke Pelabuhan Sampit.

Di lokasi kejadian sekitar pukul 00.30 WIB, KM Kelimutu menggunakan Kapal Pandu 53 di Sungai Mentaya, dan berkomunikasi menggunakan radio dengan awak KM Maju 88 untuk meminta jalur kanan. Namun saat jarak tersisa 30 meter, tiba-tiba KM Kelimutu meminta posisi jalur kiri. Karena jarak yang terlalu dekat tabrakan tidak terhindarkan. Kasus kecelakaan air itu diselidiki Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Sampit. (MUHAMMAD HAMIM/B-11)

Berita Terbaru