Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kerugian Tabrakan Kapal Penumpang dan Barang Capai Rp 300 Juta

  • 13 Desember 2017 - 15:32 WIB

BORNEONEWS. Sampit - Kerusakan parah terlihat pada bagian depan KM Kelimutu dan KM Maju 88 yang bertabrakan di perairan Sungai Mentaya, sekitar Pos TNI Angkatan Laut (AL) Samuda, Rabu (13/12/2017). Adapun hitungan sementara, kerugian tabrakan itu mencapai ratusan juta rupiah.

"Kerugian sekitar Rp 300 juta," demikian bunyi laporan yang beredar dan diterima borneonews.co.id.

"Bemper mobil saja yang penyok sedikit kerugiannya ratusan ribu, apalagi kapal yang (bahannya) lempengan baja. Masih dalam penyelidikan, kami meminta keterangan kepada nahkoda dan petugas jaga kapal," kata Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Sampit, Toto Sukarno saat dikonfirmasi, Rabu (13/12/2017).

KM Kelimutu mengalami kerusakan di bagian jangkar depan. Sementara, KM Maju 88 bermuatan 2.000 ton pupuk mengalami kerusakan parah juga di bagian depan. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Kecelakaan yang terjadi di sekitar Pos TNI Angkatan Laut Samuda itu, berawal saat KM Kelimutu bertolak dari Pelabuhan Sampit tujuan Surabaya sekitar pukul 22.00 WIB. Sementara KM Maju 88 dari Bontang akan bertolak ke Pelabuhan Sampit.

Di lokasi kejadian sekitar pukul 00.30 WIB, KM Kelimutu menggunakan Kapal Pandu 53 di Sungai Mentaya, dan berkomunikasi menggunakan radio dengan awak KM Maju 88 untuk meminta jalur kanan. Namun saat jarak tersisa 30 meter, tiba-tiba KM Kelimutu meminta posisi jalur kiri. Karena jarak yang terlalu dekat tabrakan tidak terhindarkan. Kasus kecelakaan air itu diselidiki Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Sampit. (ACHMAD SYIHABUDDIN/B-11)

Berita Terbaru