BORNEONEWS, Kasongan - Para pegawai megeri sipil (PNS) atau aparat sipil negara (ASN) diharapkan bersikap netral pada pilkada Katingan tahun 2018 mendatang.

Hal ini disampaikan Komisioner Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kabupaten Katingan Wahyuni kepada borneonews.co.id Rabu (13/12/2017).  "Kita mengimbau kepada para PNS untuk menjaga netralitasnya pada pilkada Kabupaten Katingan secara serentak 27 Juni 2018 yang sekarang tahapannya sudah dimulai," ujar Wahyuni.

Menurut Wahyuni yang membidangi Divisi koordinator Organisasi SDM dan Umum itu, sampai saat ini pihaknya masih belum menemukan atau mendapatkan laporan terkait PNS yang tidak netral itu.

"Sampai saat ini kita melihat para ASN yang ada netral, namun kami tetap mengimbau agar PNS ini tetap menjaga netralitasnya masing-masing, sebab bulan Januari 2018 mendatang KPU sudah menetapkan para calon yang akan meramaikan pilkada itu," sebut Wahyuni.

Penekanan bagi PNS untuk bersikap netral di pilkada Katingan 2018 itu, lanjut Wahyuni, lantaran dimungkinkan akan ada PNS yang menjadi bakal calon bupati.

"Para ASN atau PNS ini ini kan memiliki hak pilih, namun kita mengimbau agar mereka tetap menjaga netralitas, sebab kemungkinan nanti akan ada PNS yang juga ikut mencalon, namun saat ini belum ada ketetapan dari KPU," imbuhnya. (ABDUL GOFUR/B-5)