Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ekonomi Masyarakat Cempaga dan Kota Besi Menurun

  • Oleh Naco
  • 14 Desember 2017 - 15:20 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Ketua Fraksi PAN-Nasdem DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Syahbana menyebut ekonomi masyarakat khususnya di kecamatan Cempaga dan Kota Besi saat ini sangat jauh menurun.

"Penurunan ekonomis masyarakat itu satu penyebabnya karena masyarakat daerah itu sangat bergantung di sektor perkebunan karet dan rotan," kata Syahbana, Kamis (14/12/2017).

Komoditas unggulan mereka saat ini mengalami fluktuasi harga yang tidak menentu. Ditambah lagi dengan kondisi musim hujan saat ini sangat memprihatinkan bagi warga.

Menurutnya sejauh ini belum ada aksi dari pemerintah daerah untuk menyikapi persoalan itu. Setidaknya masalah anjloknya komoditas ini terjadi sekitar 5-6 tahun terakhir ini. Ia juga belum melihat ada intervensi dan kebijakan yang bisa mempengaruhi harga dipasaran, harga karet terutama sama seperti yang dulu tidak pernah ada perubahan.

"Entah ini apa masalahnya belum juga ada penjelasan yang memuaskan bagi masyrakat khususny di Kotim,' tukas anggota Komisi I DPRD Kotim ini.

Syahbana menegaskan, persoalan anjloknya harga ini seakan tidak ada upaya pemerintah untuk pro kepada para petani. Bahkan saat ini tidak jarang ada petani yang mulai beralih ke sektor lain dan mengorbankan pohon karetnya.

Padahal kalau itu dicermati justru keputusan yang tidak tepat untuk membuang kebun karet mengganti tanaman lain, tapi itu semua karena masyrakat sudah bosan dan tuntutan ekonomi sangat tinggi, jadi itulah salah satu alasannya. (NACO/B-5)

Berita Terbaru