Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Komoditas Sawit Sumbang Devisa Rp260 Triliun

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 15 Desember 2017 - 15:10 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Industri perkebunan merupakan kekuatan dan penopang ekonomi nasional dan pada tahun lalu memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional sebesar Rp429 triliun.

"Pendapatan sektor perkebunan ini telah melebihi sektor minyak dan gas (migas) yang nilainya hanya Rp365 triliun. Dari 127 komoditas perkebunan, hanya 15 komoditas saja yang menghasilkan devisa dan sumbangan terbesar berasal dari kelapa sawit yang mencapai Rp260 triliun," kata Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, Bambang, di Jakarta, baru-baru ini.

Perkebunan, menurut Bambang, memberikan peran yang sangat penting bagi fundamental ekonomi bangsa Indonesia.

"Dalam kondisi yang belum terurus dengan baik, perkebunan dapat memberikan kontribusi besar terhadap penerimaan negara," papar dia.

Produktivitas kelapa sawit rata-rata nasional, lanjut Bambang, baru sekitar 2 ton per hektare (ha), padahal perusahaan sudah mencapai 8-10 ton per hektare.

"Pemerintah berkomitmen meningkatkan daya saing perkebunan nusantara. Karena dari kondisi yang belum baik saja sudah memberi andil terbesar terhadap ekonomi, apalagi kalau mampu memperkuat dan memperbaikinya," ujarnya.

Oleh karena itu, Bambang mengajak, semua komponen bangsa untuk ikut memperkuat komoditas perkebunan nasional di mata dunia. Sebab banyak negara yang tidak menghendaki perkebunan di Indonesia maju.

"Untuk itu, kita harus siap mengawal perkebunan Indonesia agar bebas dari tekanan luar negeri. Berbagai isu negatif menerpa komoditas sawit, padahal sawit penyelamat hutan tropis dunia dan mengusahakan sawit dapat menghasilkan pangan maupun energi," tutur Bambang. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru