Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Blitar Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Angka Stunting di Gunung Mas Masih TinggiKesehatan Masyarakat

  • 15 Desember 2017 - 15:42 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kurun - Saat ini angka stunting (tubuh pendek) di Kabupaten Gunung Mas masih tinggi. Hal ini disampaikan Direktur Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Provinsi Kalimantan Tengah, Mirhan saat kegiatan Multi Stakeholder Forum (MSF) IV Program Kesehatan Berbasis Gizi Masyarakat Untuk Menurunkan Angka Stunting Melalui Kampanye Gizi Nasional di aula kantor Badan Perencanaan Penelitian dan Pengebangan Daerah (BP3D) Kabupaten Gumas, Jumat (15/12/2017).

"Angka stunting di Gunung Mas sekitar 33 persen. Stunting di Gunung Mas masih menempati urutan ke-6 di  Kalimantan Tengah," ungkapnya.

Menurut dia, pada 2016 angka stunting di Gunung Mas ada mengalami sedikit peningkatan. Namun saat ini terjadi penurunan cukup siknifikan dan masih lebih dari 30%. "Namun masih rawan. Kalau menurut WHO di atas 20% angka stunting masih rawan," terangnya.

Menurut Mirhan, khusus di Gunung Mas, masalah stunting diakibatkan perilaku masyarakat yang kurang memberi asupan gizi kepada anak, terutama 1.000 hari awal kehidupan.

"Melalui kampanye gizi ini kita pelan-pelan memberikan pengetahuan, kalau masyarakat tahu mereka akan sadar pentingnya asupan gizi yang seimbang," terangnya.

Dia menambahkan dalam kampanye gizi melibatkan berbagai pihak, disamping petugas kesehatan, juga melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat dan lainnya supaya masyarakat lebih paham akan pentingnya asupan gizi untuk anak.

Kepala BP3D Kabupaten Gunung Mas, Salampak menyatakan melalui kegiatan yang melibatkan dinas kesehatan, dinas pertanian dan ketahanan pangan dan dinas tefkait lainnya dapat membawa manfaat dan kesehatan masyarakat bisa lebih baik. (EPRA SENTOSA/B-6)

Berita Terbaru