BORNEONEWS, Nanga Bulik - Seorang karyawan PT. Graha Cakra Mulya (GCM) bernama Retno Lelo (19) terpaksa dilarikan ke RSUD Lamandau diduga lantaran ditikam orang tak dikenal. Bahkan, karena lukanya cukup parah, korban akhirnya dirujuk ke RSUD Pangkalan Bun.

Peristiwa penikaman pemuda asal kabupaten Belu, provinsi NTT itu terjadi pada Kamis petang sekitar pukul 18.00 WIB, tepatnya di jalan Trans Kalimanatan KM 30, saat korban handak melanjutkan perjalanan pulang dari tempat tinggal bibinya di daerah perusahaan PT. SKM ke PT. GCM.

Salah satu teman korban, Afrimus, menceritakan bahwa sebelum peristiwa penikaman itu terjadi, dirinya bersama korban dan satu teman lainnya bernama Bony, baru saja pulang dari rumah bibi korban.

"Kami mau pulang ke PT. GCM, tetapi kami istirahat sejenak sambil minum kopi. Saat mau melanjutkan perjalanan, tiba-tiba datang orang tak dikenal dan langsung menusuk teman kami," ujarnya, saat ditemui di RSUD Lamandau, Kamis (14/12/2017) malam.

Ditambahkan dia, saat penikaman terjadi, korbanpun sebenarnya sudah berada di atas motor untuk bergegas pulang, namun belum sempat jalan.

Terpisah, saat dikonfirmasi, Kapolres Lamandau, AKBP. Andhika Kelana Wiratama, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan adanya kasus penikaman tersebut. "Laporannya sudah kita terima. Saat ini anggota kita terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pelakunya," ujarnya.

Dari keterangan saksi yang juga teman korban, ujar Kapolres, penikaman itu dilakukan oleh satu orang, meskipun terduga pelaku kala itu ditemani dua orang lainnya.

Berdasarkan berbagai informasi yang berhasil dihimpun, pelaku dan dua orang lainnya tersbut menggunakan seragam yang menunjukkan identitas salah satu perguruan silat yang cukup banyak dikenal.

"Motifnya apa kita belum bisa memastikan. Dari keterangan saksi, antara korban dan pelaku tidak saling mengenal. Tanpa basa-basi, orang tak dikenal itu datang dan langsung menusuk korban," tukasnya. (HENDI NURFALAH/B-8)