BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Angin Barat yang menerjang Desa di pesisir Kubu, Bogam dan Keraya (Bugam Raya), Kotawaringin Barat (Kobar) menumbangkan sejumlah pohon dan merusakkan atap musala dan satu sekolah atapnya rusa tertimpa pohon, sekitar pukul 15.30 WIB, Jumat (15/12/2017).

Selain angin kencang, warga juga dipanikan dengan naiknya air laut ke permukaan yang menerjang rumah warga ( banjir rob) di Desa Keraya saat angin kencang diserta hujan terjadi.

Menurut Kepala Desa Teluk Bogam, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Syahrian angin Barat yang menerjang desanya menumbangkan beberapa pohon di depan SMP Negeri 3 Teluk Bogam sementara bagian atap sekolah mengalami kerusakan akibat tertimpa tumbangan pohon.

Selain atap sekolah yang rusak, akibat kencangnya angin Barat yang menerjang Desa Bogam juga menerbangkan atap mushola didesanya. Saat ini warga bergotong royong memotong dan membersihkan pohon - pohon yang bertumbangan.

Sementara itu, Alfian warga Desa Keraya mengatakan bahwa banjir rob yang disertai angin kencang terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, selain menerbangkan atap rumah warga, banjir rob hingga radius 10 meter dari tepi pantai menerjang rumah warga.

" Kebanyakan atap yang rusak, kalau banjir rob hingga radius 10 meter dari pantai," ujarnya.

Menyikapi terjadinya angin barat, Danramil Kumai dan Babinsa segera meluncur ke TKP untuk membantu warga membersihkan sisa - sisa tumbangan pohon.

Akibat peristiwa itu belum diketahui berapa kerugian yang diderita oleh warga dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa angin kencang tersebut. (KOKO SULISTYO/B-5)