Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Era Baru, Ini Pekerjaan Rumah Bagi Pekerja Media

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 16 Desember 2017 - 18:50 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya ' Saat ini perkembangan media sudah masuk era dunia baru dengan hadirnya new media antara lain media online, media sosial, termasuk e-commerce. Arus baru ini menuntut pekerja media lebih kreatif. Pekerjaan rumah (PR) bagi mereka adalah bagaimana literasi semakin kuat agar tidak justru sosial media 'mengalahkan' posisi institusi media sebenarnya.

'Seluruh pekerja media, PR besarnya adalah literasi media. Bagaimana ini diperkuat. PR ini termasuk salah satu PR masyarakat juga,' kata Dyan Arymami Direktur Digital Media and Communication Research Center (DECODE) UGM Yogyakarta dikonfirmasi, Sabtu (16/12/2017).

Kenapa demikian Dyan Arymami yang juga hadir saat diskusi 'Jurnalisme Online' di Palangka Raya Kamis (14/12/2017) malam mengatakan karena saat ini begitu mudahnya mempercayai informasi baik dari institusi media (online) maupun dari media sosial lalu ditelan mentah-mentah tanpa literasi pembanding.

Hal ini yang juga membuat mudahnya hoax berseliweran di jagat maya. Ia menekankan, karena new media sangat berkembang dengan pesat seiring dengan itu berbagai konten juga beredar di platform informasi digital seperti media online dan sosial media, maka menuntut masyarakat pintar menyikapinya.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Pesandian (Diskominfo) Provinsi Kalteng Herson B Aden juga menandaskan pentingnya literasi media yang diimbuhi kedewasaan mencerna informasi. Hal ini agar pengguna platform dan konsumen informasi digital tidak tersesat dalam menangkap informasi atau berita.

'Informasi menyesatkan, berita bohong alias hoax, sangat rawan membangun opini tidak baik, bahkan bisa mengarah pelanggaran. Ini yang harus menuntun kita supaya lebih bijak dalam ber-media. Terlebih menghadapi musim politik 2018 nanti,' katanya.

Sementara itu, saat diskusi Jurnalisme Online di Palangka Raya Kamis (14/12/2017) malam lalu, Diskominfo Kalteng mengundang beberapa akademisi dan praktisi yang berkompeten mengupas media.

Para ahli media tersebut antara lain Muhammad Sulhan Media Sociology Analysis dan juga dosen Komunikasi UGM Yogyakarta, Elvan Sutrisno Wakil Pimred Detik.com dari Jakarta, serta Dyan Arymami Direktur DECODE UGM Yogyakarta. (ROZIQIN/B-5)

Berita Terbaru