BORNEONEWS, Sampit - Seorang pemuda bernama M Rosyid, warga Gang Fitrah, Jalan Sukabumi, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), harus dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Murjani, Sampit, akibat luka bacok yang dideritanya. Ia dilarikan ke rumah sakit Minggu (17/12/2017) dini hari sekitar pukul 03.30 WIB.

Pemuda 22 tahun itu mendapatkan luka bacok setelah menyerang rumah MGR, 34, dengan melemparinya menggunakan batu dan kayu, hingga kaca jendela depan rumah pecah.

Tidak tahu persis kejadiannya. Namun Rosyid sempat memecahkan kaca jendela rumah hingga dikejar oleh MGR dan menyerangnya menggunakan parang, ungkap warga sekitar.

Informasi yang dihimpun Borneonews, peristiwa diawali saat Rosyid mendatangi rumah MGR dalam kondisi mabuk dan membawa sebuah parang. Kemudian ia teriak-teriak menyuruh MGR keluar.

Namun, MGR tidak juga keluar. Rosyid lalu melempari rumah dengan batu dan kayu hingga kaca jendela depan rumah pecah. Aksi Rosyid yang kelewat batas membuat MGR geram. Ia lalu keluar rumah dan langsung mengejar Rosyid dengan membawa sebilah parang.

Diserang MGR, pemuda 22 tahun itu berusaha lari ke rumahnya. Namun, langkah kakinya kalah cepat. Korban pun langsung dibacok oleh MGR hingga mengalami luka di siku kanan dan kiri, dan juga kaki kiri.

Saat ini kasus tersebut masih ditangani aparat kepolisian dan MGR sudah diamankan. (MUHAMMAD HAMIM/B-3)