BORNEONEWS, Sampit - Korban yang diserang buaya itu ternyata bernama Rusmini. Perempuan berusia 31 tahun, warga Samuda, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), ini disambar buaya saat ia mencuci pakaian di lanting (tempat MCK) di tepi Sungai Mentaya, di belakang rumahnya sendiri pada Minggu (17/12/2017) malam sekitar pukul 19.00 WIB.

"Saat itu korban sedang mencuci pakaian, hingga kaki kanannya disambar buaya, beruntung saat itu dia berhasil meloloskan diri dan berhasil selamat. Tapi mengalami luka-luka di bagian kaki kanannya," ujar Kapolsek Jaya Karya Ipda Hamdan Samudro, Minggu (17/12/2017) malam.

Saat ini korban sudah dirawat oleh dokter yang ada di daerah tersebut. Kondisinya pun sudah membaik. Hanya kaki kananya saja yang diperban akibat luka bekas gigitan hewan predator tersebut.

Kejadian itu bermula ketika korban mencuci pakaian di lanting belakang rumahnya. Saat itu kondisi air sedang pasang. Sehingga jarak antara kakinya yang terjuntai dengan air sangat dekat.

Ketika korban membilas pakaian ke dalam sungai, saat itulah kaki kanannya yang terjuntai diterkam buaya. Hal itupun membuatnya menjerit dan langsung berupaya melepaskan diri dari serang predator ganas tersebut. Hingga akhirnya berhasil berhasil meloloskan diri.

"Setelah disambar buaya, korban langsung memegang kepala buaya itu dan menusuk mata hewan tersebut dengan menggunakan jari tangan. Hingga akhirnya berhasil lepas dari gigitan buaya tersebut," ujar Asad, salah satu warga sekitar.

Setelah berhasil lepas, korban langsung naik menuju rumahnya sambil berteriak memanggil suaminya untuk memberitahukan bahwa dirinya digigit buaya dan memerintahkan agar memanggil dokter.

Suaminya langsung membawa korban masuk ke dalam rumah. Setelah itu memanggil dokter untuk memberikan perawatan terhadap istrinya tersebut.

Kondisi korban sendiri sudah membaik. Karena luka bekas gigitan buaya tersebut tidak terlalu parah. Dan hanya diberi perban agar tidak infeksi. (MUHAMMAD HAMIM/B-5)