BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Ratusan siswa sekolah dasar (SD) dan SMP sederajat di Kotawaringin Barat (Kobar) mengikuti Seminar Sistem Olimpiade di Sekolah, Senin (18/12/2017).

Seminar yang digelar di aula Antakusuma tersebut merupakan hasil kerjasama antara Semesta Bilingual Boarding School, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat, dan Borneonews.co.id. Sehari sebelum seminar digelar, para anak didok mengikuti olimpiade matematika di tempat yang sama.

Seminar dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kobar Aida Lailawati. Pada kesempatan itu, ia mengucapkan terima kasih kepada para guru yang mempersiapkan anak-anaknya untuk mengikuti olimpiade matematika, karena waktu persiapan hanya seminggu dan di tengah-tengah menyiapkan hasil laporan pendidikan anak didik.

Menurutnya, olimpiade matematika merupakan upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan. Selain itu, melalui olimpiade untuk membangun sportivitas dalam mengikuti kompetisi sehingga bisa dilakukan evaluasi. "Olimpiade juga bisa meningkatkan kepercayaan diri. Pesan saya supaya anak-anak belajar berkompetisi, belajar bersaing dengan sekolah lain," pesannya.

Pada kesempatan itu, Staf Ahli Pemkab Kobar Muhammad Yadi menyampaikan permohonan maaf kepada peserta seminar, karena Bupati Kobar Hj Nurhidayah berhalangan hadir. Dalam sambutan yg dibacakan Muhammad Yadi, Bupati berpesan agar para siswa tidak menyia-nyiakan waktu dengan hal-hal yg kurang bermanfaat.

"Pesan saya kepada orang tua dan guru agar anak-anak juga dibina untuk kegiatan mental, spiritual, mendapatkan pendidikan agama yang baik. Sehingga tidak hanya cerdas, tetapi memiliki akhlak yg mulia," pesan bupati.

Tugas guru juga tidak hanya sebagai pendidik. "Tapi harus bisa memberikan inspiransi kepada siswanya agar ke depan pondasi Indonesia lebih baik," kata Perwakilan Yayasan Firdaus, Agus Junaidi. (OKTRIKA NUGRAHENI/B-5)