Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini Penyebab Kepindahan Dokter Hingga Fasilitas Rumah Sakit yang Disebut Tidak Dimanfaatkan

  • Oleh Naco
  • 05 Januari 2018 - 11:16 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Direktur RSUD dr Murjani Sampit dr Denny Muda Pradana menjelaskan permasalahan yang menjadi polemik di rumah sakit mulai dari pelayanan, kepindahan sejumlah dokter hingga keberadaan fasilitas rumah sakit.

"Terkait bayi yang meninggal itu kami tahan, itu tidak benar. Bisa wawancara dengan orang tua bayi tersebut, kami ada rekamannya," kata Denny, dalam rapat dengar pendapat di DPRD Kotim, Jumat (5/1/2018).

Menurut Denny, siapa saja selesai jalani perawatan harus menyelesaikan administrasi. "Termasuk apakah dia warga miskin, kalau miskin kami hanya minta surat keterangan tidak mampu sebagai tanggung jawab kami," tukas Denny.

Sementara untuk cuti bersama, menurutnya sudah mereka antisipasi. Bahkan saat itu, pelayanan tetap dilaksanakan. "Untuk cuti itu sudah kita atur agar tidak ganggu palayanan," tukasnya.

Sementara ada beberapa dokter yang pindah, menurut Denny, terjadi akibat beberapa hal dan itu keinginan dokter itu sendiri. "Kami sudah menahan, ada dokter suami istri namun mereka tetap pindah, bahkan mengundurkan diri dari PNS. Alasannya karena ingin berkumpul dengan orang tuanya, dan anaknya dokter yang ngurus justru orang lain," ucapnya.

Termasuk dokter lainnya, mereka sudah berupaya menahan. Namun mereka tetap ingin pindah dengan alasan sudah lama bertugas di Sampit. "Saya sudah berupaya mencari dengan insentif Rp30 juta, fasilitas rumah, dan mobil, namun mereka bilang itu kecil," ucapnya.

Sementara seperti di Palangka Raya, insentif dokter memang lebih kecil namun di sana mereka didukung dengan adanya rumah sakit swasta. Sehingga para dokter bisa sambil bekerja di tempat itu dan sambil buka praktek sendiri. "Nah di tempat kita tidak ada seperti itu, mereka mengganggp insentif yang disediakan tidak cukup," tegasnya.

Terkait fasilitas kesehatan, menurut Denny tidak benar tidak dimanfaatkan. "Semua fasilitas kita manfaatkan termasuk alat cuci darah itu sudah kita gunakan," pungkasnya. (NACO/B-2)

Berita Terbaru