BORNEONEWS, Kuala Pembuang - Camat Suling Tambun Kabupaten Seruyan Lipinus mengatakan, akibat rusaknya Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) menyebabkan dua desa yakni Tumbang Langkai dan Tanjung Tukal yang dihuni ratusan kepala keluarga sudah 4 bulan terakhir menjadi gelap.

PLTHM berkapasitas 250 kilovolt ampere itu rusak pada mesinnya, sehingga pasokan listrik menjadi terhenti.

PLTMH dibangun berasal dari APBN sebesar Rp19 miliar rusak pada bagian dinamo penggerak sehingga tidak mampu menghasilkan listrik.

Pihak kecamatan secara resmi juga sudah melaporkan kerusakan PLTMH yang beroperasi sejak awal 2016 itu ke Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah (Setda) Seruyan.

 Selain itu, kecamatan juga berupaya memperbaiki kerusakan dengan membeli alat yang rusak menggunakan iuran warga.

 "Mudah-mudahan alat yang dipesan segera datang sehingga PLTMH bisa diperbaiki," kata Lipinus, belum lama ini.