Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Seluma Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Legislator Ini Sebut Warga Cempaga Hulu Keluhkan Kurangnya Pasokan Air Bersih

  • Oleh Donny Damara
  • 05 Januari 2022 - 16:50 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Anggota DPRD Kalteng, Alexius Esliter menyebutkan, sejumlah warga di Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengeluhkan kurangnya pasokan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat setempat.

Saat melaksanakan reses di wilayah itu beberapa waktu lalu, berdasarkan aspirasi yang disampaikan warga, kurangnya pasokan air bersih karena disebabkan oleh distribusi air dari PDAM setempat tidak berjalan optimal. Tentu hal ini harus segera ditindak lanjuti, mengingat air bersih sangat penting bagi kehidupan masuarakat.

"Aspirasi ini disampaikan warga yang ada di Desa Pelantaran, mereka mengeluhkan kurangnya pasokan air bersih sebab Air PDAM tidak mengalir. Ini harus segera ditindaklanjuti, sebab air bersih punya banyak manfaat, tidak hanya kesehatan masyarakat, tapi juga lingkungan," ujarnya, Rabu, 5 Desember 2021.

Selain aspirasi mengenai hal itu, masyarakat setempat juga berharap adanya pembangunan rumah ibadah bagi umat Hindu Kaharingan berupa balai basarah, dan pembangunan Sekolah Dasar, serta pengerasan jalan sepanjang 4 kilometer di wilayah Pelantaran Bawah.

"Masyarakat setempat juga meminta untuk difasilitasi agar dapat bekerja di perusahaan sekitar desa, ini juga untuk penyerapan tenaga kerja lokal," tutur Politisi PDIP ini.

Selanjutnya, pihaknya juga menerima aspirasi dari masyarakat Desa Karuing yang meminta adanya pengerasan jalan padat karya, pembangunan Rumah Ibadah bagi Umat Hindu Kaharingan berupa Balai Basarah, perbaikan jembatan penghubung antar Desa Keruing dan Pelantaran, pembangunan Gedung Gereja, hingga jaringan penerangan jalan dan sebagian rumah warga.

"Masyarakat Desa itu juga berharap berbagai bantuan, seperti tergabung dalam program Perkebunan Sawit Rakyat, sehingga memudahkan petani dalam mengelola kebun sawit milik mereka. Selain itu juga penambahan tenaga kesehatan dan pendidik di desa setempat," pungkasnya. (DONNY D/B-7)

Berita Terbaru