Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Harga Sejumlah Kebutuhan Pokok di Kotim Tak Kunjung Turun, Pedagang Jadi Sasaran Keluhan Pembeli

  • Oleh Usay Nor Rahmad
  • 13 Januari 2022 - 20:15 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Harga sejumlah kebutuhan pokok di Kotawaringin Timur, mengalami kenaikan sejak akhir tahun tadi. Namun, hingga kini harga tak kunjung turun. Kondisi itu membuat sejumlah pedagang jadi sasaran keluhan masyarakat sebagai pembeli. 

Ani Yulita, salah seorang pedagang mengungkapkan pelanggan mengeluh lantaran harga tidak kunjung turun sejak akhir tahun 2021 lalu. Padahal, sudah dua pekan memasuki tahun 2022 harga kebutuhan pokok masih tergolong tinggi.

"Katanya kemarin itu karena gelombang tinggi, makanya harga naik karena barang sempat tidak bisa berangkat lantaran tidak dapat izin berlayar," kata Ani, Kamis, 13 Januari 2022.

Salah satu bahan kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan adalah beras. Rata-rata semua jenis beras dari berbagai merek mengalami kenaikan sekitar Rp 2 ribu hingga Rp 3 ribu per kilogram. 

Selanjutnya, harga bawang juga mengalami kenaikan. Saat ini, harga bawang putih Rp 35 ribu per kilogram normalnya Rp 30 ribu. 

"Kalau bawang merah lebih mahal lagi," ungkapnya.

Selain harga bahan pangan, harga gas LPG (liquid petrolium gas) juga kerap dikeluhkan warga. Terutama kalangan emak-emak. 

"Kalau untuk harga telur, sayur-sayuran, rempah dan ikan masih tergolong aman. Naiknya paling sedikit," katanya. 

Dampak juga terasa pada kenaikan harga ayam potong. Sudah satu minggu ini terus naik menjadi Rp 43 ribu per kilogram. Padahal, harga normal hanya Rp 28 ribu, naik perlahan jadi Rp 30 ribu sampai akhirnya Rp 43 ribu ini. 

"Saya berharap harga kebutuhan pokok berangsur-angsur turun," kata Maya, salah seorang warga. (USAY NOR RAHMAD/B-7)

Berita Terbaru