Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

22 Tahun Mengajar, Guru di Pedalaman Kotim Ini Hanya Berstatus Tenaga Honor Sekolah

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 15 Januari 2022 - 10:15 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Sejumlah guru di pedalaman wilayah Utara Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengeluh dengan Bupati Kotim Halikinnor. 

Karena, selama 22 tahun mereka menjadi tenaga pengajar, namun statusnya masih tenaga honor sekolah. Sehingga, gaji yang didapatkan sangat rendah, sesuai dengan ketersediaan anggaran sekolah. 

"Pak saya sudah 22 tahun mengajar, dan beberapa kali mengajukan tenaga kontrak daerah, namun tidak juga diterima," keluh Hartini, dihadapan Bupati Kotim, Jumat, 14 Januari 2022, saat berada di Kecamatan Parenggean. 

Dirinya mengaku sudah sering bolak balik ke Sampit untuk mengurus pengajuan dirinya guna menjadi tenaga kontrak. Namun tidak juga didapatkannya. 

Hal yang sama juga terjadi terhadap 3 orang temannya, yang rata-rata sudah mengajar selama 18 tahun, namun juga belum diangkat menjadi tenaga kontrak.

Mendengar curhatan guru tersebut, Bupati Kotim langsung memangil 4 orang tersebut. Dan meminta agar berkasnya langsung diberikan kepada Kepala Dinas Pendidikan. 

"Saya jamin keempat guru ini langsung diangkat menjadi guru kontrak daerah," kata Halikinnor. 

Dirinya juga meminta Kadis Pendidikan Kotim untuk segera mendata guru-guru di pedalaman yang masa kerjanya sudah lama agar bisa diangkat menjadi tenaga kontrak. 

"Hal ini sangat perlu dilakukan, agar dapat membantu mereka dari segi pendapatan. Karena kalau hanya sebagai guru honor sekolah, gajinya sangat rendah," terang Halikinnor. (MUHAMMAD HAMIM/B-5)

Berita Terbaru