Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Warga Binaan Rutan Palangka Raya Ambil Bagian Pecahkan Rekor Dunia Tari Poco-Poco 

  • Oleh Budi Yulianto
  • 05 Agustus 2018 - 19:40 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Warga Binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palangka Raya turut ambil bagian memecahkan rekor dunia tarian poco-poco, Minggu (5/8/2018). 

Tarian yang berlangsung di halaman dalam rutan setempat diikuti 81 warga binaan terdiri atas 29 wanita dan 52 pria. 

Kegiatan tersebut langsung dihadiri Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalteng, Yoseph. Ia mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan serentak di seluruh unit pelaksana teknis (UPT) pemasyarakatan di Indonesia yang terhubung langsung melalui teleconference. 

"Senam ini merupakan bagian dari kegiatan mental jasmani dan rohani bagi narapidana. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat menjadi sarana perekat dan pemersatu bangsa serta mampu menanamkan nilai nasionalisme, bagi seluruh narapidana untuk semakin cinta tanah air," kata Yoseph. 

Ia menuturkan, selain ikut ambil bagian memecahkan rekor dunia, nantinya juga akan ada rekor MURI sebagai peserta poco-poco dengan narapidana terbanyak yakni berjumlah 65.000 orang. 

Sementara itu, Kepala Rutan Kelas IIA Palangka Raya, Akhmad Zaenal Fikri mengatakan, sebelumnya, pihaknya lebih dulu menggelar latihan selama beberapa hari. 

Menariknya, warga binaan Rutan Palangka Raya (Warnarupa) itu dilatih berikut tampil dalam bentuk formasi Talawang. 

Menurut Fikri, formasi menggambarkan hubungan harmonis antara alam sekitar dengan sesama umat manusia. Itu dinilai sangat tepat karena bulan ini merupakan bulan Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-73.

Talawang adalah tameng atau perisai suku Dayak. Talawang berfungsi untuk menangkis bahaya, ancaman atau serangan yang tidak terduga. 

"Di kehidupan sehari-hari, manusia selalu dihadapkan pada tekanan hidup dan kebutuhan yang tidak terprediksi seperti ekonomi, pendidikan dan kesehatan. Oleh sebab itu, penting bagi setiap orang untuk melakukan antisipasi," ucapnya. (BUDI YULIANTO/m) 

Berita Terbaru