Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Mahakam Ulu Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

3 Ekor Beruang Madu dan Seekor Orangutan Rusak Kebun Warga

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 08 Agustus 2018 - 12:40 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Dalam beberapa hari terakhir ini, setidaknya ada empat kasus satwa dilindungi yang masuk ke pemukiman warga dan merusak kebun masyarakat di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dan juga Kabupaten Seruyan. 

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Sampit mengatakan, gangguan satwa liar tersebut yakni terjadi Kelurahan Tanah Mas, Kecamatan Baamang, Kotim. Yang mana ada  3 ekor beruang madu yang merusak kebun warga. Selain itu, gangguan orangutan di kebun penduduk Jalan Pelabuhan Segintung Kabupaten Seruyan juga terjadi.

Komandan BKSDA Pos Sampit Muriansyah mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terkait hal tersebut. Dimana dilapangan, pihaknya tidak menemukan beruang madu yang kerap merusak kebun penduduk. 

“Laporan gangguan beruang madu ini sudah lama. Informasinya ada 3 ekor yang sering datang ke kebun penduduk. Namun setelah kami cek belum kami temukan," ujar Muriansyah, Rabu (8/8/2018).

Dirinya menerangakan, beruang madu tersebut memang tidak setiap saat terlihat atau datang ke kebun warga. Satwa dilindungi tersebut hanya sering terlihat pada saat musim buah saja. 

Sedangkan untuk gangguan orangutan di perkebunan warga di Kabupaten Seruyan, tim BKSDA yang dikirim ke sana menyaksikan langsung keberadaan orangutan tersebut. Satwa dilindungi itu yang terlihat hanya seekor, namun ukurannya sangat besar. 

“Untuk orangutan di seruyan ini sudah kita laporkan ke Pangkalan Bun agar segera dikirim tim recue. Kita harapkan tim rescue segera datang, karena kasihan warga setempat  kebun kelapanya habis dirusak orangutan. Kelihatannya orangutannya sedang kelaparan,” jelas Muriansyah. (MUHAMMAD HAMIM/m) 

Berita Terbaru