Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Penukal Abab Lematang Ilir Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kualitas Daging Hewan Kurban Bisa Turun Jika Stres dan Kelelahan

  • Oleh Testi Priscilla
  • 08 Agustus 2018 - 18:46 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Kepala Seksi (Kasi) Kesehatan Hewan (Keswan), Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Palangka Raya, drh Eko Hari Yuwono mengatakan hewan kurban yang akan disembelih jangan sampai stress atau mengalami kelelahan.

Hal ini penting untuk diketahui apalagi saat ini sudah menjelang hari besar keagamaan umat Islam, Idul Adha pada 22 Agustus 2018 ini. Stres dan kelelahan menurut drh Eko akan mengakibatkan kualitas daging menurun.

"Rasa dagingnya bisa menjadi kecut dan alot jika hewan itu lelah atau stres. Hewan yang akan dikurbankan baik itu sapi atau kambing sebaiknya diistirahatkan terlebih dulu jangan setelah dibeli langsung disembelih atau disembelih langsung setelah dibawa dengan kendaraan," kata drh Eko, Rabu (8/8/2018).

Caranya hewan ternak harus dipuasakan selama 12 jam agar tidak beringas saat akan disembelih, sehingga penanganan pun akan menjadi lebih mudah. "Dengan mempuasakan akan mengurangi isi perut mereka," jelasnya.

Selain itu pemilik klinik canin ini mengatakan proses penyembelihan hewan secara benar adalah memotong tiga saluran pada leher bagian depan atau tepatnya di bawah jakun, yakni saluran nafas, saluran makanan dan pembuluh darah arteri karotis dan vena jugularis.

Namun sebelum ternak benar-benar mati dilarang menusuk jantungnya, menguliti, memotong kaki dan memotong ekornya.  

"Cara mengecek bila sudah mati, cukup melihat reflek mata, reflek ekor dan reflek kuku. Apakah masih berkedip atau tidak atau reflek ekor bergeser atau tidak saat dipegang," paparnya.

Lebih lanjut dikatakannya bahwa proses perawatan dan penyembelihan ternak tidak boleh sembarang. Penyembelihan hewan kurban menurutnya harus sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan tuntunan syariat islam.

Menurutnya tidak sedikit proses penyembelihan hewan yang kurang memperhatikan kesejahteraan hewan.

Dia sering menemukan di lapangan banyak hewan yang tidak diperlakukan dengan baik dan saat penyembelihan, darah hewan tercecer dimana-mana.

"Kadang ada orang yang mau menyembelih hewan hanya asal berani. Kita semua mengantisipasi agar hewan yang disembelih harus halal dan sehat," tutupnya. (TESTI PRISCILLA/B-6)

Berita Terbaru