Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Modus Baru Prostitusi Berkedok Warung Kopi

  • Oleh Andreansyah
  • 11 Agustus 2018 - 18:30 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Modus baru dalam menjalankan bisnis prostitusi di Kotawaringin Barat (Kobar) pascapenutupan lokalisasi saat ini yakni dengan berkedok warung kopi.

Hal ini bisa dibuktikan dengan berhasilnya petugas setempat mengamankan dua pekerja seks komersil (PSK) di warung kopi di Bundaran Jagung Desa Sungai Rangit Jaya Kecamatan Pangkalan Lada, Kobar.

"Dari beberapa kasus Satpol PP mengamankan PSK dari warung kopi. Ini merupakan modus baru yang digunakan para PSK dan mucikari setelah penutupan lokalisasi," kata Bupati Kobar Hj Nurhidayah, Sabtu (11/8/2018).

Untuk itu Bupati memerintahkan Satpol PP dan Damkar menyisir warung kopi di Jalan A Yani dari Pangkalan Bun sampai Pangkalan Banteng. Karena di pinggir jalan itu banyak terdapat warung kopi yang baru buka. 

"Kami minta hal ini secepatnya disisir. Apakah warung kopi tersebut benar-benar jualan kopi atau hanya sebagai kedok saja. Jangan sampai warung kopi itu hanya sebutan saja, tapi sebenarnya adalah tempat prostitusi baru," ujarnya.

Jika hal tersebut benar, maka Pemkab Kobar bakal merapatkan masalah ini. Karena komitmen Kobar untuk menutup lokalisasi agar bebas prostitusi. 

"Lokalisasi sudah kita tutup dan prostitusi juga harus kita perangi. Kita semua harus bekerja sama untuk mewujudkan Kobar bebas prostitusi," pungkasnya. (ANDRE/B-5)

Berita Terbaru