Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Yahukimo Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

PT Mitra Mendawai Sejati Peringkat Pertama Pembayar Pajak Kategori Perusahaan Perkebunan

  • Oleh Wahyu Krida
  • 15 Agustus 2018 - 22:40 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Selain H Abdul Rasyid AS yang masuk dalam peringkat pertama pembayar pajak terbesar di wilayah tugas Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), PT Mitra Mendawai Sejati yang merupakan bagian dari Citra Borneo Indah (CBI) Group juga masuk sebagai peringkat puncak pembayar pajak pada kategori perusahaan perkebunan.

Penghargaan tersebut diterima oleh  CEO CBI Group Rimbun Situmorang dari Kepala KPP Pratama Pangkalan Bun Artiek Purnawestri dalam Tax Gathering yang bertajuk Malam Apresiasi Pahlawan Pembangunan Bangsa di Ballroom Swiss Bellin Hotel Pangkalan Bun, Rabu (15/8/2018).

Dalam testimoninya, Rimbun mengapresiasi perubahan baik yang ditunjukkan oleh petugas pajak dari KPP Pratama Pangkalan Bun.

"Penerimaan pajak yang terus meningkat di wilayah tugas KPP Pratama Pangkalan Bun, tidak terlepas korelasinya dari pendekatan petugas pajak yang sangat bersahabat pada kami sebagai wajib pajak," jelas Rimbun.

Karena, lanjut Rimbun, ia menganggap pandangan dirinya sebagai wajib pajak atas perlakuan petugas pajak beberapa waktu ini berubah ke arah yang lebih baik.

"Sekadar perbandingan, dulu kita merasa sebagai wajib pajak terkesan sebagai tertuduh. Namun saat ini kita merasa para petugas pajak KPP Pratama Pangkalan Bun sangat bersahabat. Beberapa kali saya diminta datang ke kantor KPP Pratama, saya merasa senang. Lantaran kami berdiskusi dengan akrab seakan dengan teman sendiri," jelas Rimbun.

Hal inilah yang menurut Rimbun membuat wajib pajak merasa dimanusiakan oleh petugas pajak.

"Karena pajak memang diperlukan guna menunjang pembangunan nasional yang dilakukan secara terus menerus dan berkesinambungan. Tentunya ini merupakan peran serta kita sebagai  wajib pajak guna membangun negara demi kesejahteraan rakyat," jelas Rimbun. (WAHYU KRIDA/B-2)

Berita Terbaru