Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Pelalawan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Wali Kota Malu, Palangka Raya Satu-Satunya Kota Tidak Miliki Rumah Sakit

  • Oleh Testi Priscilla
  • 18 Agustus 2018 - 19:46 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Wali Kota Palangka Raya HM Riban Satia mengaku malu lantaran menjadi satu-satunya kota yang tidak memiliki rumah sakit umum daerah.

"Kita ini sedang berjuang membangun rumah sakit yang memang milik pemerintah daerah Palangka Raya karena kota se-Indonesia ini hanya kota Palangka Raya yang tidak punya rumah sakit. Rumah sakit Doris Sylvanus itu kan milik pemerintah provinsi," kata Riban Satia saat memberi sambutan dalam peresmian Rumah Sakit Permata Hati, Jalan Beliang Nomor 21, Kota Palangka Raya, Sabtu (18/8/2018).

Meski mengaku cukup malu, Riban juga menyadari bahwa membangun sebuah rumah sakit tidaklah mudah. Menurut Riban, membangun sebuh rumah sakit bukan hanya bicara soal uang, tetapi juga soal sumber daya manusianya (SDM).

"Dulu alasan kita karena tidak ada SDM, lalu kita sekolahkan dokter-dokter kita, para perawat kita dengan harapan nanti setelah mereka selesai pendidikan akan bisa menjadi tenaga ahli kebanggaan kita. Tapi saat mereka pulang ke sini tidak ada tempatnya untuk memberdayakan ilmu yang mereka dapatkan karena kita tidak punya rumah sakit," sesal Riban.

Akhirnya, lanjut Riban, para tenaga kesehatan yang disekolahkan Pemko Palangka Raya dengan pendidikan yang tinggi dan biaya mahal ini meminta izin untuk dapat diberdayakan di rumah sakit Doris Sylvanus.

"Padahal yang menyekolahkan kita tapi akhirnya mereka harus bekerja untuk provinsi. Tapi ya kita tidak bisa salahkan juga. Mereka susah-susah sekolah, kalau tidak diberdayakan kan sayang juga ilmunya," beber Riban lagi.

Solusi terbaik menurut Riban inilah segera menyelesaikan pembangunan rumah sakit daerah Palangka Raya bersamaan dengan para tenaga kesehatan ini menempuh pendidikan.

"Jadi kalau mereka sekolah 2 tahun ya dalam waktu itu kita bangun rumah sakit. Makanya sekarang saya konsepkan kita bangun dulu rumah sakit yang punya pemda baru kita lanjutkan menyekolahkan tenaga kesehatan lagi. Kita sekarang sudah ada rumah sakit daerah di Kalampangan sana. Dalam 3 tahun ini kita ubah statusnya dari Puskesmas menjadi rumah sakit pratama dan sebentar lagi akan naik lagi statusnya menjadi rumah sakit tipe C," tutup Riban. (TESTI PRISCILLA/B-5)

Berita Terbaru

Ekonom: Produksi Dalam Negeri Diperkuat Antisipasi Dampak Perang

Ekonom: Produksi Dalam Negeri Diperkuat Antisipasi Dampak Perang

  • 18 April 2024 - 11:20 WIB
Kemenag Kapuas Rapat Persiapan Bimbingan Manasik Haji

Kemenag Kapuas Rapat Persiapan Bimbingan Manasik Haji

  • 18 April 2024 - 11:10 WIB
Peringatan Tsunami Keluar usai Serangkaian Erupsi di Gunung Ruang

Peringatan Tsunami Keluar usai Serangkaian Erupsi di Gunung Ruang

  • 18 April 2024 - 11:00 WIB
Nadal Terhenti pada Babak Kedua Barcelona Open

Nadal Terhenti pada Babak Kedua Barcelona Open

  • 18 April 2024 - 10:45 WIB
Israel Akui Ribuan Tentaranya Terluka dan Alami Gangguan Psikologis

Israel Akui Ribuan Tentaranya Terluka dan Alami Gangguan Psikologis

  • 18 April 2024 - 10:30 WIB
Klasemen Liga 1: Persib Bandung Kunci Satu Tempat Championship Series

Klasemen Liga 1: Persib Bandung Kunci Satu Tempat Championship Series

  • 18 April 2024 - 10:15 WIB
Kapten JPE Nilai Pemain Asing Jadi Faktor Penting di Proliga 2024

Kapten JPE Nilai Pemain Asing Jadi Faktor Penting di Proliga 2024

  • 18 April 2024 - 10:00 WIB
Empat Tim yang Melaju ke Semifinal Liga Champions

Empat Tim yang Melaju ke Semifinal Liga Champions

  • 18 April 2024 - 09:40 WIB
Arteta Ingin Arsenal Belajar dari Kekalahan dan Bangkit

Arteta Ingin Arsenal Belajar dari Kekalahan dan Bangkit

  • 18 April 2024 - 09:20 WIB
Menpora Sasar Diplomasi agar Atlet Voli Bermain di Eropa-Timur Tengah

Menpora Sasar Diplomasi agar Atlet Voli Bermain di Eropa-Timur Tengah

  • 18 April 2024 - 09:00 WIB
Copyright © 2018 BorneoNews - PT. Media Kalimantan Mandiri