Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemindahan Pelabuhan Sampit Sebagai Upaya Menata dan Menjaga Kualitas Jalan

  • Oleh Naco
  • 20 Agustus 2018 - 09:40 WIB

BORNEONEWS, Sampit- Rencana pemindahan Pelabuhan Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur ke kawasan Pelabuhan Bagendang, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, muncul sebagai upaya untuk menata dan menjaga kualitas jalan dalam kota.

Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Kotim Hari Rahmad Panca Setia menuturkan, dirinya melihat selama ini keberadaan pelabuhan di dalam kota tidak banyak membawa dampak positif.

Sebaliknya, aktivitas kendaraan dan bongkar muat barang, hingga kegiatan penumpang, kerap kali mengganggu arus lalu lintas di dalam kota.

"Belum lagi soal penataan kota, tidak bisa lagi dilakukan. Namun jika dipindahkan, kawasan tepian Sungai Mentaya mudah ditata," tegas Hari Rahmad, Senin (20/8/2018).

Selain persoalan di atas, lalu lalang kendaraan berbobot besar menuju kawasan Pelabuhan Sampit tidak jarang merusak jalan dalam kota hingga sering menimbulkan keluhan dari masyarakat.

Karenanya, Hari Rahmad yakin pemindahan pelabuhan merupakan sulosi yang tepat. Agar tidak ada lagi kendaraan yang melebihi tonase dan kepadatan aktivitas penumpang mengganggu kelancaran lalu lintas di perkotaan.

"Belum lagi kalau air surut, sungai dangkal sering kali kegiatan kepelabuhan terhambat," tegasnya.

Dengan dipindahkannya aktivitas pelabuhan ke kawasan Bagendang, Hari Rahmad menilai tidak akan berpengaruh besar terhadap biaya operasional. Bahkan, ia mengungkapkan jika rencana pemindahan itu direalisasikan, Pemkab Kotim harus bersikap tegas.

"Jangan sampai dengan pemindahan itu jadi alasan bagi pengusaha menaikkan segala biaya operasional," sebutnya. (NACO/B-3)

Berita Terbaru