Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Musi Rawas Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Penurunan Angka Kemiskinan Kalteng Diapresiasi Pemerintah Pusat

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 21 Agustus 2018 - 11:00 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya– Angka kemiskinan Kalimantan Tengah menurun dari sebelumnya 5,37% pada Maret 2017 menjadi 5,17% pada Maret 2018. Hal ini mendapat apresiasi dari pemerintah pusat.

Bila dibandingkan dengan rata-rata nasional, angka kemiskinan Indonesia berada pada 9,82%. Sama-sama satu digit, namun jika melihat Kalteng, berada di urutan ke-4 nasional sebagai provinsi terendah angka kemiskinan. Terbesar di Papua dengan angka kemiskinan 27,74%.

“Kalteng sudah cukup jauh dibanding dengan rata-rata kemiskinan secara nasional. Provinsi ini sudah relatif rendah (angka kemiskinan), bila dibandingkan dengan provinsi yang besar. Jadi itu sudah luar biasa lah, tidak mudah,” kata Kasubdit Sinergitas Program Penanggulangan Keimiskinan Kementerian PPN, Moris Nuaimi, kepada Borneonews, Selasa (21/8/2018).

Menurut Nuaimi, ketika angka kemiskinan berada di level rendah, memang jauh lebih sulit menurunkannya bila dibanding dengan daerah yang angka kemiskinannya cukup tinggi. Sebab ada hal-hal tertentu yang memang tidak bisa dihindari dalam satu populasi, daerah, atau negara.

Terkait penyebab angka kemiskinan di sejumlah daerah yang masih tinggi, Nuaimi mengatakan kerapkali pemerintah daerah tidak mengetahui atau tidak terlalu paham mengenai indikator makro dan mikro yang menyebabkan kesulitan mengentaskan kemiskinan.

Khusus di Kalteng, ada dua kabupaten yang memiliki tingkat kemiskinannya tinggi yakni Seruyan (7,46%) dan Barito Timur (7,17%).

“Setiap daerah itu akan berbeda penanganannya. Karena memiliki karakteristik yang berbeda. Nah, pemerintah daerah belum tentu semuanya paham. Ini saya tahu setelah saya kunjungi beberapa kabupaten/kota. Belum lagi tidak sinergisnya antara bidang satu dan lainnya,” ungkap Nuaimi. (ROZIQIN/B-3)

Berita Terbaru