Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

BKSDA: Desa Natai Raya Rawan Konflik dengan Satwa Dilindungi

  • Oleh Andreansyah
  • 24 Agustus 2018 - 17:32 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Seringnya satwa masuk ke permukiman terjadi disejumlah wilayah dan salah satunya di Desa Natai Raya, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat. 

Kepala BKSDA SKW II Pangkalan Bun Agung mengatakan beberapa kali masyarakat Desa Natai Raya melapor kepada BKSDA bahwa ada orangutan yang masuk ke desa dan makan buah cempedak.

"Tidak hanya kali ini saja, tapi sudah beberapa kali," ungkapnya, Jumat (24/8/2018). Desa Natai Raya merupakan daerah yang rawan konflik dengan satwa yang dilindungi terutama orangutan.

Karena habitat merasa semakin menipis karena pembukaan kebun sawit yang terus terjadi. "Ketika hutan semakin menipis dan persediaan pangan di hutan sedikit tentu orangutan bakal masuk ke permukiman yang dianggap banyak makanan. Namun yang sering terjadi ketika ada satwa masuk pemukiman yakni konflik," jelasnya. 

Namun sebelum hal itu terjadi, masyarakat juga melaporkan adanya orangutan ke permukiman warga, sehingga BKSDA turun tangan untuk mengamankannya. 

"Saat masyarakat melapor ada orangutan yang makan buah warga, tidak diawasi langsung. Sehingga saat petugas datang, orangutan sudah tidak ada di lokasi," jelasnya. (ANDRE/B-6) 

Berita Terbaru