Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Karo Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ekonomi Masyarakat di Kotawaringin Timur Kian Melemah

  • Oleh Naco
  • 30 Agustus 2018 - 17:20 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Kondisi ekonomi masyarakat kian melemah, daya beli masyarakat cenderung menurun. Bahkan dikhawatirkan adanya pelemahan ekonomi tahun ini seccara global dan akan berdampak besar bagi Kotawaringin Timur. 

Salah satunya, menurut Wakil Ketua DPRD Kotim Parimus, bisa berdampak akan naiknya tingkat angka kemiskinan di daerah ini. Tentu ini akan jadi pekerjaan yang berat.

Parimus menjelaskan, belakangan ini perusahaan besar swasta dan sektor perusahaan lainya terpukul keras. Tidak sedikit ada perusahaan yang harus merumahkan karyawan hingga ke pengurangan gaji untuk tetap bisa mempertahankan karyawannya. Di antaranya karena  adanya permasalahan di pemasaran hasil CPO ke pasar dunia

Oleh karena itu, lanjut dia, semuanya perlu waspada dengan  terjadinya pelemahan ekonomi global dan nasional  pada 2018 ini,  yang tentunya  akan berpengaruh  pada kecenderungan  meningkatknya  angka kemiskinan dan pengangguran.

"Kini usaha warga di sektor kelapa sawit mendapatkan ujian berat. Harga buah kelapa  yang masih berfluktuatif, belum lagi ada persoalan TBS warga yang ditolak perusahaan," kata Parimus, Kamis (30/8/2018).

Begitu juga saat ini, menurut dia, harga rotan dan karet turun. Memang secara statistik pemerintah mengklaim kondisi ekonomi masyarakat baik-baik saja, namun secara riil di lapangan terutama di pelosok selalu menurun. (NACO/m)

Berita Terbaru